Island adalah sebuah drakor dari TVING bergenre fantasi yang bercampur dengan misteri dan thriller. Dibintangi Kim Nam Gil, Lee Da Hee, Sung Joon, dan Cha Eun Woo sebagai pemeran utama, drakor ini tak henti-hentinya curi atensi penonton walaupun terpisah menjadi dua bagian.
sebelum lanjut ke pembahasan kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Okeplay777, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya.
Meski tontonan ini fiksi, ternyata sutradara dan penulis pun menampilkan pesan moral yang bisa membuat karakter penonton berkembang ke arah lebih baik. Ingin tahu apa saja? Langsung simak di bawah ini, yuk!
1. Perbuatan tak menyenangkan bisa mendatangkan trauma bagi korban
Sudah tak diragukan lagi bahwa trauma terjadi karena perlakuan tak menyenangkan, baik itu dari kekerasan verbal atau pun non verbal. Nah, si korban pun memilih dua jalan, yakni menyalahkan diri sendiri atau malah menjadi pelaku.
Goong Tan (Sung Joon) aslinya adalah anak yang baik. Begitu bertemu dengan Jongryeong (Park Geun Hyung), ia menjadi tak percaya lagi pada manusia. Hal ini karena tindakan Jongryeong yang seenak hati memperlakukannya. Kemarahan pun dipupuk secara bertumpuk hingga jadi dendam.
Jadi, sebelum bertindak ataupun berucap, berpikir terlebih dahulu itu merupakan jalan terbaik. Hal ini untuk meminimalisir rasa sakit hati seseorang. Tentunya, kamu pun paham bagaimana adab ketika berhadapan dengan seseorang.
2. Saat dendam sudah mendarah daging, perbuatan baik pun tak tampak
Dalam tubuh Goong Tan dan Van telah mengalir darah iblis nafsu. Hal ini membuat mereka tak merasakan simpati dan empati. Tujuan Jongryeong membuat keduanya seperti itu agar bisa membunuh para iblis.
Namun dua pria ini sangatlah berbeda. Van masih memiliki jiwa penyayang sedangkan Goong Tan berlawanan. Kenapa bisa begitu? Van teringat akan kebaikan Won Jeong saat masih kecil yang membawakan makanan hingga menerima dengan lapang akan perbuatan jahat Jongryeong.
Sedangkan Goong Tan, hatinya dari awal sudah diselimuti dendam karena perbuatan Jongryeong. Kebaikan apapun yang diterima olehnya gak akan mempan. Hal ini terbukti saat ia yang masih kecil berhasil kabur bersama Van namun tiba-tiba Won Jeong terluka, Goong Tan mengajak Van untuk tak mempedulikan Won Jeong.
Hal ini sama seperti di kehidupan nyata, seseorang yang belum berhasil memaafkan minimal untuk diri sendiri, cenderung untuk membuat batasan dan menganggap bahwa orang-orang di sekililingnya bukanlah orang baik.
3. Hanya karena diri terluka, bukan berarti harus dilampiaskan ke orang lain
Luka di badan masih bisa terlihat dan bisa diprediksi kapan bisa sembuh. Namun, luka batin setiap orang berbeda dalam penyembuhannya. Ada yang menerima dengan lapang dada atau justru menjadi pelaku atas kemalangannya di masa lalu.
Nah, para karakter drakor Island tentu saja mempunyai luka batinnya masing-masing yang sampai menjelang episode terakhir belum pulih. Johan (Cha Eun Woo) yang harus terpisah dari abangnya sejak kecil, begitu bertemu malah tewas di tangannya sendiri.
Van bertahun-tahun merasakan sakit karena tanpa sengaja telah membunuh Won Jeong di masa lalu. Apalagi Goong Tan yang dirinya adalah korban justru menjadi pelaku dan menyalahkan semua orang.
Akibat dirinya, Johan dan Van mempunyai luka batin yang belum sembuh. Gak hanya itu, Goong Tan pun sampai membunuh orang-orang yang gak bersalah.
4. Rasa puas yang tak terkendalikan bisa menghancurkan diri
Rasa puas bisa menjadi cukup jika bisa mengendalikan diri. Jika kenal akan diri yang sebenarnya, tentu saja tahu sampai mana batas dari rasa puas. Ini semua hanyalah belajar soal pengendalian diri.
Tugas awal Van dan Goong Tan hanya membunuh iblis nafsu. Namun, Goong Tan yang merasakan sensasi menyenangkan ketika pertama kali membunuh iblis nafsu, ia jadi keterusan untuk membunuh manusia.
Oleh karena itu, Goong Tan yang kehabisan energi, ia cenderung menghisap roh manusia. Hal ini diperparah setelah menjadi pengikut berjubah putih. Berbeda dengan Van yang selalu makan makanan yang disajikan Geum Baek Joo (Go Du Shim).
Kunjungi slot online okeplay777 untuk mendapatkan uang jajan hanya dengan bermain game.
5. Ego bisa menghancurkan dan membentuk persahabatan
Ego terbagi menjadi dua, yakni positif dan negatif. Awalnya Goong Tan berteman dengan Van karena senasib sepenanggungan. Pertemanan mereka hancur karena punya tujuan berbeda.
Goong Tan ingin membunuh Won Jeong karena janji ingin mengeluarkan mereka sejak kecil tak pernah ditepati. Sementara Van masih terus mempercayai Won Jeong dan memahami pasti ada alasan kenapa belum menepati.
Berbeda dengan pertemanan antara Van dan Johan yang di awal sangat dingin. Di awal Johan ingin sekali mengetahui siapa sebenarnya Van sampai mengeluarkan wujud aslinya. Keduanya menjadi dekat begitu Johan merenungi kematian abangnya. Van yang tanpa emosi pun menghibur Johan.
Terbagi menjadi dua bagian, drakor Island sebenarnya memberi pesan kepada penonton tentang dampak terburuk jika luka batin sulit untuk disembuhkan. Itulah kenapa memaafkan menjadi cara terbaik untuk mengobatinya meski butuh proses.