slot gacor

Biasa dipakai saat lupa gunakan kontrasepsi lain

Kontrasepsi genting ialah sistem penangkalan kehamilan yang digunakan sebentar sesudah berhubungan seks. 

sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs gaming online yang aman dan terpercaya yaitu Aladdin138, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya.

Berlainan dengan alat kontrasepsi yang lain pemakaiannya sudah diperkirakan awalnya, kontrasepsi genting cuma digunakan pada kondisi darurat dan menekan. Misalkan, saat terjadi kekeliruan penggunaan kondom hingga air mani dapat masuk ke vagina atau lupa konsumsi pil KB.

Istilah kontrasepsi genting kerap disebutkan sebagai kontrasepsi sekunder, kontrasepsi pasca-senggama, morning after pill, atau morning after treatment. Dia cuma memiliki sifat cadangan, hingga tidak dapat digunakan sebagai alternatif kontrasepsi reguler (pil KB, IUD, suntik).

Tipe kontrasepsi ini jarang-jarang dijumpai oleh beberapa orang, tetapi sebetulnya penting karena setiap saat kamu kemungkinan memerlukannya. Lantas bagaimanakah cara kerja kontrasepsi genting? Baca penuturannya berikut!

1. Apa tipe kontrasepsi genting?

Kontrasepsi genting dipisah jadi dua tipe, yakni yang berbentuk pil dan alat kontrasepsi dalam kandungan (AKDR). Pil kontrasepsi genting efisien jika diminum secara langsung sesudah berhubungan seks atau dalam periode waktu kurang dari 24 jam. Kandungan pil kontrasepsi genting berbentuk levonorgestrel (LNG) atau ulipristal acetate (UPA).

Dalam pada itu, AKDR atau IUD genting mempunyai wujud seperti huruf T. Tipe kontrasepsi genting ini memiliki kandungan ion logam tembaga. Penempatan 5—7 hari sesudah berhubungan seks dipandang efisien untuk mengoptimalkan perannya

2. Bagaimanakah cara kerjanya?

Proses kerja kontrasepsi genting sesuai macamnya. Bila pasangan pilih minum pil, ada kandungan levonorgestrel (LNG) atau ulipristal acetate (UPA) dapat tunda proses ovulasi.

Tetapi, pil kontrasepsi genting tidak bisa mengakibatkan keguguran janin. Dalam pengertian lain, saat pembuahan terjadi, karena itu pil itu tidak berperan.

Dalam pada itu, AKDR punyai langkah kerja yang beda dengan pil kontrasepsi genting. Sebuah study dalam jurnal Medical Scope Journal (MSJ) mengatakan kandungan ion tembaga pada AKDR dapat mengganti karakter kimia pada sperma hingga menahan pertemuannya dengan sel telur.

3. Kapan saat pas penggunaannya?

Tidak ada kontraindikasi penggunaan kontrasepsi genting pil, terkecuali orang yang mempunyai alergi pada kandungan hormon didalamnya. Tapi, bila ingin memasangkan kontrasepsi genting AKDR, kamu perlu lakukan test urine, tidak diketemukan infeksi vagina atau serviks, dan tidak ada kisah penyakit radang panggul.

Kontrasepsi genting cuma dianjurkan penggunaannya di saat tertekan. Menurut situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tahun 2021, keadaan untuk memakai kontrasepsi genting diantaranya:

• Tidak atau lupa menggunakan kontrasepsi saat terkait seksual;

• Adanya hubungan seks tidak diharapkan dan memiliki sifat desakan, misalkan kasus pemerkosaan;

• Keadaan penggunaan kontrasepsi yang ditakuti tidak berhasil. Misalnya kondom rusak, tidak minum pil KB sama sesuai agenda, telat suntik KB, atau ingin berpindah ke alat kontrasepsi lain.

4. Apa penggunaan kontrasepsi genting efisien?

Penggunaan kontrasepsi genting menurut WHO dapat menahan kehamilan sampai 95 %. Terutama bila dipakai dalam selang waktu 5 hari sesudah berhubungan seks.

Selanjutnya, kontrasepsi genting IUD atau AKDR dipandang lebih efisien dibanding tipe pil dalam tunda kehamilan. Walau bagaimanapun ongkos yang penting dikeluarkan pasti tambah mahal.

5. Efek kontrasepsi genting

Beragam sistem kontrasepsi mempunyai keunggulan, tapi tidak menolak ada juga efek yang diakibatkan. Pemakaian kontrasepsi genting tidak berpengaruh jelek periode panjang.

Dikutip dari situs National Health Servis (NHS) dari Inggris, beberapa efek kontrasepsi genting diantaranya sakit di kepala, sakit di perut, peralihan masa menstruasi, mual, dan kecapekan. Tiap orang dapat alami dampak yang beda, bahkan juga ada juga yang tidak rasakan efek apa pun itu.

Penting untuk dipahami jika sama dengan namanya, kontrasepsi genting semestinya dipakai pada kondisi menekan. Tetapi, di beberapa hari normal, kamu lebih dianjurkan untuk memakai kontrasepsi reguler yang sesuai keperluan dan opsi.

By oma777

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *