Bukti jika Ronaldo masih menjadi unggulan Tim nasional Portugal

judi bola online

Mendapatkan pangggilan untuk bela timnas sebagai sesuatu kehormatan untuk pemain sepak bola. Karena, selain rasa nasionalisme, penyeleksian dilaksanakan dengan ketat. Tidak kecuali di Eropa, benua pada tingkat perubahan sepak bola yang cepat.

Sejauh ini, beberapa negara Eropa memanglah lebih memimpin sepak bola di dunia. Banyak timnas dari Benua Biru yang tampil mencolok di persaingan internasional. Jejeran pemainnya juga punyai nama besar.

Merilis data dari website resmi UEFA, berikut enam pemain Eropa dengan caps paling banyak selama ini!

sebelum lanjut ke artikel, kalian wajib cobain judi bola online di Mantap168, karna banyak keuntungan nya loh, selain kalian dapat penghasilan dengan hanya bermain game, kalian juga dapat menikmati bonus menarik setiap harinya, dan kalian bisa bermain game seru dimanapun dan kapanpun.

1. Cristiano Ronaldo (198 caps)

Sampai sekarang ini, Cristiano Ronaldo belum tergeser dari singgasananya sebagai pemain dengan caps paling banyak di Eropa. Bahkan juga, kapten Tim nasional Portugal itu sanggup pecahkan rekor dunia. Dia menyikat rekor pemain Kuwait, Bader Al-Mutawa (196 caps).

Sesudah tampil 2x di Kwalifikasi Piala Eropa 2024, CR7 saat ini sudah capai 198 performa untuk Tim nasional Portugal. Dalam dua laga itu, dia sukses membuat brace dan koleksi golnya sekarang tembus 122 gol.

2. Sergio Ramos (180 caps)

Tim nasional Spanyol terkahir kali panggil Sergio Ramos di Kwalifikasi Piala Dunia 2022. Bek berumur 36 tahun itu tampil 2x hadapi Tim nasional Yunani dan Tim nasional Kosovo pada Maret 2021. Itu juga di turunkan sepanjang 45 menit dan 4 menit saja.

Meskipun begitu, awalnya Ramos sebagai pemain belakang unggulan Tim nasional Spanyol. Dia terdaftar telah mainkan 180 laga, cetak 23 gol, dan membuat 8 assist. Bersama dengan itu, piala Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dan dua piala Piala Eropa (2008 dan 2012) sukses direngkuh.

3. Gianluigi Buffon (176 caps)

Gianluigi Buffon sebagai salah satunya pesepak bola paling tua di Eropa yang aktif bermain sampai sekarang ini. Umurnya saat ini telah mencapai 45 tahun . Maka, tidaklah aneh jika kiper satu ini mempunyai 176 caps dan 77 clean sheet untuk Tim nasional Italia.

Pada 2006 lalu, Buffon menjadi penjaga gawang khusus saat Tim nasional Italia merangkul gelar Piala Dunia di Jerman. Tetapi, karena telah tua, sekarang si pemain tak lagi mendapatkan panggilan tim nasional semenjak akhir kali tampil pada 2018.

4. Iker Casillas (167 caps)

Iker Casillas punyai profesi yang cukup keren pada periodenya, terhitung juga di tingkat tim nasional. Namanya turut terdaftar saat Spanyol raih gelar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dan dua gelar Piala Eropa pada 2008 dan 2012.

Legenda yang pensiun pada 2020 ini aktif di Tim nasional Spanyol semenjak kiprah pada 2000 lalu. Dia sukses mencatatkan 102 clean sheet di dalam 167 performa dan terdaftar bermain sepanjang 13.338 menit di atas lapangan.

5. Vitalijs Astafjevs (166 caps)

Latvia sebagai negara pada bagian Eropa Utara yang jarang-jarang kedengar di sepak bola dunia. Tetapi, salah satunya legendanya, Vitalijs Astafjevs, terdaftar sebagai salah satunya pemain dengan caps paling banyak di Benua Biru. Si pemain sanggup mengumpulkan 166 performa internasional.

Astafjevs sebelumnya pernah pimpin Tim nasional Latvia di Piala Eropa 2004. Dia tampil jadi kapten sekitar 3x hadapi Tim nasional Ceko, Tim nasional Jerman, dan Tim nasional Belanda. Sayang, Tim nasional Latvia waktu itu gagal lolos dari sesi kualifikasi group.

6. Cedera Modric (163 caps)

Cedera Modric sukses mengusung negaranya ke tingkat yang semakin lebih tinggi. Dia pimpin teamnya pada 2018 jadi runner-up Piala Dunia. Walau sebenarnya, semenjak 1998, Tim nasional Kroasia kesusahan bisa lolos dari babak group.

Tidak stop sampai di sana, Kroasia finish pada posisi ke-3  di Piala Dunia 2022 Qatar. Modric berperanan besar dalam prestasi itu. Pemain berumur 37 tahun itu sekarang terdaftar sudah bela negaranya di dalam 163 performa dengan koleksi 23 gol dan 25 assist.

Walau 4 dari 6 pemain di atas masih aktif di atas lapangan, tapi umur mereka telah tua. Waktu mereka di sepak bola professional kemungkinan sesaat lagi. Tetapi, pergantian siap menyongsong. Kebenaran Eropa memang melahirkan bakat-talenta muda untuk gantikan peranan beberapa pemain yang telah tua.

By oma777

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *